Kebiasaan Makan Ikan Karang


Faktor yang paling mempengaruhi diversifikasi dan modifikasi ikan karang dalam perkembangannya adalah kebiasaan makannya. Atas dasar ini ikan dapat dibagi secara luas menjadi pemakan plankton, pemakan nekton, dan pemakan bentos. Kebanyakan kebiasaan makan ikan karang berubah secara radikal dalam masa pertumbuhannya mulai dari juvenil yang masih muda hingga menjadi ikan dewasa  

a. Pemakan Plankton  
     Ikan pemakan plankton pada umumnya memiliki cakar-cakar insang yang baik tumbuhnya pada satu atau lebih busur insangnya di sisi lekuk sebelah dalamnya, berhadapan dengan serabut insang. Sementara ikan melewatkan air melalui mulutnya dan keluar di atas insang untuk bernafas, tersaring organisme plankton dan tertahan oleh cakar-cakar insang sampai dibawa ke dekat kerongkongan dan ditela. 
     Adaptasi morfologi yang dilakukan oleh ikan planktonovora adalah manifestasi sebagian besar di dalam perubahan bentuk dari bagian mulutnya, dimana rahang berbentuk seperti tabung pada waktu membuka mulut. Bentuk gigi mereka menjadi kecil, tulang tengkorak kurus, dan matanya membesar.
     Selanjutnya sorokin (1993) mengatakan bahwa kelompok ikan ini terbagi atas kelompok primer dan sekunder. Kelompok primer terdiri atas beberapa spesies dari family ikan pelagis yang keluar pada malam hari berpencar mencari makan dan pada siang hari bersama dengan gerombolan bersembunyi di tubir. Kelompok primer terdiri atas beberapa dari family ikan karang berbeda yang termasuk dalam ordo Peciformes.  

b. Herbivora 
     Ikan herbivora adalah kelompok besar kedua (sekitar 15 persen dari spesies), dan yang paling penting dari kelompok ini adalah family Scaridae dan Acanthuridae. Kebanyakan ikan herbivora adalah ikan-ikan yang aktif pada siang hari (diurnal), berwarna cemerlang dengan mulut yang kecil, cocok untuk mengikis tumbuhan alga dari alga koralin.
      Ikan herbivor di terumbu karang sebagian besar bertahan karena adanya alga serta diatom yang ada di permukaan karang. Sejauh ini Scaridae dan Acanthuridae adalah herbivor yang paling penting di daerah terumbu karang. Meskipun demikian Siganidae, beberapa jenis Pomacentridae dan Blennidae termasuk pula dalam golongan penting pada ikan kategori ini.
    Sorokin (1993) menbagi jenis kelompok ikan pemakan tumbuhan menjadi : pemakan tunas (browser), perumput (grazer) dan penghisap (sucker). Pemakan tunas makrofita dan lamun, perumput (grazer)  pemakan perifitin lemba ran dan alga koralin sedangkan penghisap detritus dan mikrofitibenthos lembaran dari permukaan sendimen dasar yang halus.

c. Karnivora
       Tipe pemangsaan yang paling banyak ditemui di terumbu adalah karnivora, mungkin sekitar 50-70% dari spesis ikan. Ikan-ikan karnivora tidak mengkhususkan makanannya pada suatu sumber makanan tertentu, tetapi sebaliknya merupakan opurtunistik, mengambil apa saja yang berguna bagi ikan karnivor itu
       Menurut Hobson (1975) dalam McConnaughery (1983), ada tiga metode yang digunakan oleh ikan karnivora untuk mendapatkan mangsanya yaitu : mencaplok, mengintai, dan menyamarkan diri (kamuflase). Mencaplok dilakukan oleh ikan dari family Carangidae mangsanya dari kawanan, dilakukan terutama pagi dan sore hari. Mengintai dilakukan dengan sangat pelan-pelan kemudian sampai jarak yang memungkinkan ikan jenis ini kemudian melompati dan menerjang dengan cepat, metode seperti ini dilakukan oleh ikan dari family Aulostomidae, Belonidae, dan Aulostomidae. Dan yang terakhir dilakukan dengan menyamarkan dirinya dan menunggui mangsanya datang cukup dekat untuk dijangkau.


Semoga bermanfaat ^_^
 

0 komentar on Kebiasaan Makan Ikan Karang :

Posting Komentar

LIke Box

"border="1"/>

Page Rank

Stats

Flag Counter

free counters

Histats.com