Phaeophyta (Alga Coklat)
Pengertian
Phaeophyceae atau Ganggang coklat adalah salah satu kelas dari dari
ganggang berdasarkan zat warna atau pigmentasinya. Pigmen yang lebih
dominan adalah pigmen xantofil yang menyebabkan ganggang berwarna
coklat. Pigmen lain yang terdapat dalam Phaeophyceae adalah klorofil A
dan C serta karoten. Sebagian besar Phaeophyceae terdapat dilaut, hanya
ada tiga jenis saja yang hidup di air tawar dan jenis-jenis ini
merupakan jenis yang langka. Phaeophyceae banyak terdapat didaerah yang
beriklim dingin. Alga ini banyak mendominasi bagian lateral daerah artik
dan antartik. Walaupun demikian, ada jenis-jenis lainnya yang hidup
didaerah tropic dan subtropik. Sebagian besar dari phaeophyceae hidup
melekat pada subtract karang dan lainnya. Beberapa diantaranya hidup
sebagai epifit.
Paeophyta atau ganggang coklat dibagi menjadi tiga golongan, berdasarkan tipe pergantian keturunan. Ganggang coklat ini hidup pada air laut, hanya beberapa jenis saja yang di temukan di air laut,hanya bebepa saja yang hidup di air tawar, di laut samudra, di daerah iklim sedang dan dingin.
Ganggang coklat ini masuk dalam satu kelompok yang sangat besar, Heterokontopyta,suatu eukaryotic kelompok organisma yang di bedakan secara mencolok, ganggang ini lebih banyak di temukan irtidal, terutama pada daerah belahan utara.Anggota phaeophyta di temukan sekitar 500 genus dengan 5600 spesies. Pada daerah tropis, beberapa spesies ini dapat membentuk biomasa penting.
Semua ganggang coklat berbentuk benang atau lembaran, bahkan ada yang menyerupai tumbuhan tingkat tinggi denganbagian-bagian serupa akar, batang, dan daun.Umumnya ganggang coklat bersifat makroskopis,dan dapat mencapai ukuran lebih dari30 meter, danm mempunyai gelembung-gelembung udara yang berfungsi sebagai pelampung. Dan phaeophyta sendiri mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia di antaranya: Sebagai bahan makanan, pengasil alginate di laboratorium,dalam industri sebagai bahan kosmetik, farmasi,Dan penyusun fosil. Contoh Spesies Phaeophyta, Fucus vesiculosus, Sargassum duplicatum, Sargassum binderi, Turbinaria decurens, Padina australis hauck.
Paeophyta atau ganggang coklat dibagi menjadi tiga golongan, berdasarkan tipe pergantian keturunan. Ganggang coklat ini hidup pada air laut, hanya beberapa jenis saja yang di temukan di air laut,hanya bebepa saja yang hidup di air tawar, di laut samudra, di daerah iklim sedang dan dingin.
Ganggang coklat ini masuk dalam satu kelompok yang sangat besar, Heterokontopyta,suatu eukaryotic kelompok organisma yang di bedakan secara mencolok, ganggang ini lebih banyak di temukan irtidal, terutama pada daerah belahan utara.Anggota phaeophyta di temukan sekitar 500 genus dengan 5600 spesies. Pada daerah tropis, beberapa spesies ini dapat membentuk biomasa penting.
Semua ganggang coklat berbentuk benang atau lembaran, bahkan ada yang menyerupai tumbuhan tingkat tinggi denganbagian-bagian serupa akar, batang, dan daun.Umumnya ganggang coklat bersifat makroskopis,dan dapat mencapai ukuran lebih dari30 meter, danm mempunyai gelembung-gelembung udara yang berfungsi sebagai pelampung. Dan phaeophyta sendiri mempunyai peranan penting bagi kehidupan manusia di antaranya: Sebagai bahan makanan, pengasil alginate di laboratorium,dalam industri sebagai bahan kosmetik, farmasi,Dan penyusun fosil. Contoh Spesies Phaeophyta, Fucus vesiculosus, Sargassum duplicatum, Sargassum binderi, Turbinaria decurens, Padina australis hauck.
Habitat
Phaeophyta sebagian besar hidup di air laut hanya beberapa saja yang
hidup di air tawar. Dan ada yang terdampar di pinggir pantai, melekat
pada batu-batuan dengan alat pelekat semacam akar (hold fast).
Phaeophyta ini juga hidup di tempat yang bersuhu dinggin dan sedang.
Phaeophyta ditemukan di seluruh dunia. Hampir semua adalah organisme laut dan lebih dingin, air aktif, meskipun beberapa lebih suka iklim tropis dan subtropis. Phaeophytes yang lebih sejuk karena iklim sejuk air itu mampu bertahan lebih tinggi konsentrasi karbon dioksida, yang digunakan dalam fotosintesis. Mereka ditemukan di lepas pantai hampir setiap negara. Mereka adalah bagian penting dari flora laut, karena menyediakan makanan, tempat berlindung, pemijahan daerah, dan substrat untuk berbagai hewan laut.
Phaeophyta ditemukan di seluruh dunia. Hampir semua adalah organisme laut dan lebih dingin, air aktif, meskipun beberapa lebih suka iklim tropis dan subtropis. Phaeophytes yang lebih sejuk karena iklim sejuk air itu mampu bertahan lebih tinggi konsentrasi karbon dioksida, yang digunakan dalam fotosintesis. Mereka ditemukan di lepas pantai hampir setiap negara. Mereka adalah bagian penting dari flora laut, karena menyediakan makanan, tempat berlindung, pemijahan daerah, dan substrat untuk berbagai hewan laut.
Struktur tubuh
Tubuh selalu berupa talus yang multi seluler yang berbentuk filament atau lembaran atau menyerupai semak atau pohon yang dapat mencapai beberapa puluh meter, terutama jenis-jenis yang hidup di lautan daerah iklim, dingin. Panjang tubuh maximum mencapai 100m.
Tubuh selalu berupa talus yang multi seluler yang berbentuk filament atau lembaran atau menyerupai semak atau pohon yang dapat mencapai beberapa puluh meter, terutama jenis-jenis yang hidup di lautan daerah iklim, dingin. Panjang tubuh maximum mencapai 100m.
Struktur sel
Sel vegetatif mengandung khloroplas berbentuk bulat, bulat panjang, seperti pita,mengandung khorofil a dan klorofil c serta beberapa xantofil misalnya fukosatin. Cadangan makanan berupa laminarin dan manitol. Dinding sel menandung selulose dan asam alginate.
Umumnya dapat ditemukan adanya dinding sel, yang tersusun dari tiga macam polimer, yaitu : selulosa, asam aginat, fukan dan fukoidin. Dimana algin dan fukoidin lebih kompleks dari selulosa dan gabungan dari keduanya membentuk fikokoloid. Kadang-kadang dinding selnya juga mengalami pengapuran. Inti selnya berinti tunggal, bagian pangkal berinti banyak. Kloroplas dengan berbagai macam bentuk, ukuran dan jumlah. Ganggang coklat ini memiliki pigmen klorofil a dan c, ? karoten dan mengandung xantofil (Fukoxantin yang terdiri dari violaxantin, flavoxantin, neofukoxantin a dan neofukoxantin b. selain itu ganggang coklat memiliki cadangan makanan berupa laminaria , sejenis karbohidrat yang meyerupai dekstrin yang lebih dekat dengan selulosa daripada zat tepung. Selain laminarin juga ditemukan manitol, minyak dan zat-zat yang lainnya.
Sel vegetatif mengandung khloroplas berbentuk bulat, bulat panjang, seperti pita,mengandung khorofil a dan klorofil c serta beberapa xantofil misalnya fukosatin. Cadangan makanan berupa laminarin dan manitol. Dinding sel menandung selulose dan asam alginate.
Umumnya dapat ditemukan adanya dinding sel, yang tersusun dari tiga macam polimer, yaitu : selulosa, asam aginat, fukan dan fukoidin. Dimana algin dan fukoidin lebih kompleks dari selulosa dan gabungan dari keduanya membentuk fikokoloid. Kadang-kadang dinding selnya juga mengalami pengapuran. Inti selnya berinti tunggal, bagian pangkal berinti banyak. Kloroplas dengan berbagai macam bentuk, ukuran dan jumlah. Ganggang coklat ini memiliki pigmen klorofil a dan c, ? karoten dan mengandung xantofil (Fukoxantin yang terdiri dari violaxantin, flavoxantin, neofukoxantin a dan neofukoxantin b. selain itu ganggang coklat memiliki cadangan makanan berupa laminaria , sejenis karbohidrat yang meyerupai dekstrin yang lebih dekat dengan selulosa daripada zat tepung. Selain laminarin juga ditemukan manitol, minyak dan zat-zat yang lainnya.
Perkembang biakan
Perkembang biakan vegetatif (aseksual) dengan frakmentasi dan membentuk spora (aplanospora dan zoospora). Zoospora yang dihasilkan memiliki 2 flagel yang tidak sama panjang dan terletak di bagian lateral. Reproduksi generatif dengan membentuk alat kelamin yang disebut konseptakel jantan dan konseptakel betina. Didalam konseptakel jantan terdapat anteridium dan di dalam konseptakel betina terdapat oogonium yang menghasilkan ovum. Spermatozoid membuahi ovum yang menghasilkan zigot.
perkembang biakan pada bangsa ganggang coklat ini terjadi secara vegetatif, sporik dan gametik. Perkembang biakan secara vegetatif dilakukan dengan cperantara cabang-cabang kecil yang dibentuk di bagian basal dari thalussnya atau dapat pula dilakukan secara fragmentasi thalussnya. Perkembangbiakan seksual dilakukan secara oogamis ganggang ini bersifat monoeisis atau diesis.
Perkembang biakan vegetatif (aseksual) dengan frakmentasi dan membentuk spora (aplanospora dan zoospora). Zoospora yang dihasilkan memiliki 2 flagel yang tidak sama panjang dan terletak di bagian lateral. Reproduksi generatif dengan membentuk alat kelamin yang disebut konseptakel jantan dan konseptakel betina. Didalam konseptakel jantan terdapat anteridium dan di dalam konseptakel betina terdapat oogonium yang menghasilkan ovum. Spermatozoid membuahi ovum yang menghasilkan zigot.
perkembang biakan pada bangsa ganggang coklat ini terjadi secara vegetatif, sporik dan gametik. Perkembang biakan secara vegetatif dilakukan dengan cperantara cabang-cabang kecil yang dibentuk di bagian basal dari thalussnya atau dapat pula dilakukan secara fragmentasi thalussnya. Perkembangbiakan seksual dilakukan secara oogamis ganggang ini bersifat monoeisis atau diesis.
Sumber : http://ugeex.blogspot.com/2008/11/makalah-alga.html
0 komentar on Phaeophyta (Alga Coklat) :
Posting Komentar