Chlorophyta
Pengertian Chlorophyta
Chlorophyta merupakan kelompok besar (lebih dari 7000 spesies) yang anggotanya terdiri dari algae hijau yang hidup sebagai plankton di air tawar dan sebagian kecil di air laut. berbentuk filamen nonmotil atau thaloid, dan mempunyai flagella. Sel-selnya dikelilingi oleh dinding selulosa yang sama dengan tanaman hijau multiseluler seperti halnya kloroplasnya. Hal ini mendukung argumentasi bahwa Chlorophyta termasuk dalam kingdom tumbuhan. Diduga ancestornya merupakan autotrof fotosintetik yang merupakan penyatuan endosimbiotik antara eukariotik heterotrofik dan Cyanobacteria.
Habitat
Chrysophyta umumnya hidup di air tawar (90%) yang merupakan suatu penyusun plankton atau sebagai bentos bersel besar ada yang hidup di air laut(10%), terutama dekatpantai. Ada jenis chlorophyceae yang hidup pada tanah-tanah yang basah. Bahkan diantaranya ada yang tahan akan kekeringan. Sebagian lainnya hidup bersimbiosis dengan lichenes, dan ada yang intraseluler pada binatang rendah.
Jenis yang hidup di air tawar bersifat kosmopolit, terutama hidup ditempat yang cahayanya cukup seperti : kolam, danau, genangan air hujan, pada air mengalir (sungai atau selokan). Alga hijau ditemukan pula pada lingkungan semi akatik yaitu pada batu-batuan, tanah lembab dan kulit batang pohon yang lembab (protococus dan trentepolia). Beberapa anggotanya hidup dii air mengapung atau melayang, sebagian hisup sebagai plankton. Beberapa jenis ada yang hidup melekat pada tumbuhan ataupun hewan.
Struktur Tubuh
Struktur tubuh bervariasi baik dalam ukuran, bentuk maupun susunanya. Untuk mencakup sejumlah besar variasi tersebut, maka alga hijau dapat dikelompkkan sebagai berikut:
Sel tunggal (uniseluler) dan motil (ex:Chlamydomonas)
Contoh:chlamidomonas
Sel tunggal uniseluler dan non motil (ex:Chlorella)
Contoh:chlorella
Sel senobium (koloni yanh mempunyai jumlah sel tertentu sehingga mempunyai bentuk yang relatif tetap)
Contoh: vlvax, pandorina.
Koloni tak baraturan (ex:tetraspora)
Filamen (ada yang bercabang dan tidak bercabang)
Contoh tidak bercabang: ulothorix
Contoh yang bercabang: pithophora
Heterotrikus (filamen barcabang bentuknya terbagi menjadi prostate dan erect)
Contoh: stigeoclonium
Foliaceus atau parenkimatis (filamen yang pembelahan sel vegetatif terjadi lebih dari satu bidang.
Contoh: ulva sp.
Tubular (talus yang memiliki banyak inti tanpa sekat melintang)
Contoh: caulerpa sp.
0 komentar on Chlorophyta :
Posting Komentar