Camptostemon philippinense Jenis Mangrove Yang Terancam Punah
Camptostemon philippinense (Vidal) Becc. merupakan salah satu jenis mangrove dari suku Bombacaceae. Spesies ini sangat jarang dan memiliki distribusi terbatas dan merata di Indonesia dan Filipina.
Hal ini sangat terancam punah didaerah mangrove untuk budidaya ikan dan
udang, dan pengembangan pesisir seluruh jangkauan.
Diperkirakan bahwa ada kurang dari 2.500 orang dewasa yang tersisa dan
telah terjadi penurunan 30% paling sedikit kawasan mangrove dalam
kisaran spesies sejak tahun 1980 (satu panjang generasi). Hal ini terdaftar sebagai terancam punah.
Jika dilihat sepintas, jenis ini memang agak mirip dengan Camptostemon schultzi , namun jika diamati akan terlihat cirinya yang khas.
Deskripsi umum : Tumbuhan berkayu lunak, berupa semak atau pohon yang selalu hijau,
kadang-kadang memiliki ketinggian hingga 30 m. Kulit kayu berwarna abu-abu
dan memiliki celah/retakan longitudinal serta pangkal batang yang bergalur.
Akar tersebar di sepanjang permukaan tanah, dan memiliki akar nafas yang
menonjol.
Daun : Permukaan daun bersisik. Unit & Letak: sederhana dan bersilangan. Bentuk:
lanset-elips. Ujung: membundar, pangkalnya sempit. Ukuran: 6-9 x 2-4 cm.
Bunga : Daun mahkota bunga berwarna putih, bersisik dan ditutupi oleh rambut pendek.
Letak: di ketiak daun dan batang. Formasi: bulir. Daun mahkota: putih.
Benang sari: 5.
Buah : Buah bundar berbentuk kapsul, bersisik, dan memiliki daun kelopak bunga dan
kelopak tambahan yang berurutan. Buah terdiri dari dua biji berbulu padat.
Ukuran: panjang buah 1 cm, panjang biji 9mm.
Penyebaran : Filipina, Kalimantan dan Sulawesi.
Kelimpahan : Tidak terlalu umum.
Manfaat : Tidak diketahui.
Catatan : Menurut Tomlinson (1986), kulit kayu dari jenis ini bersisik dan tanpa
kadang-kadang memiliki ketinggian hingga 30 m. Kulit kayu berwarna abu-abu
dan memiliki celah/retakan longitudinal serta pangkal batang yang bergalur.
Akar tersebar di sepanjang permukaan tanah, dan memiliki akar nafas yang
menonjol.
Daun : Permukaan daun bersisik. Unit & Letak: sederhana dan bersilangan. Bentuk:
lanset-elips. Ujung: membundar, pangkalnya sempit. Ukuran: 6-9 x 2-4 cm.
Bunga : Daun mahkota bunga berwarna putih, bersisik dan ditutupi oleh rambut pendek.
Letak: di ketiak daun dan batang. Formasi: bulir. Daun mahkota: putih.
Benang sari: 5.
Buah : Buah bundar berbentuk kapsul, bersisik, dan memiliki daun kelopak bunga dan
kelopak tambahan yang berurutan. Buah terdiri dari dua biji berbulu padat.
Ukuran: panjang buah 1 cm, panjang biji 9mm.
Penyebaran : Filipina, Kalimantan dan Sulawesi.
Kelimpahan : Tidak terlalu umum.
Manfaat : Tidak diketahui.
Catatan : Menurut Tomlinson (1986), kulit kayu dari jenis ini bersisik dan tanpa
1 komentar:
Camptostemon philippinense
Lokasi : Muara Sungai Salru Kelurahan Nalu, Kecamatan Baolan Kabupaten Tolitoli, Propinsi Sulawesi Tengah
Nama Lokal malranggapas [maɽaŋgapas] Bahasa Tolitoli
gapas-gapas (Pihlipina)
Posting Komentar