Reproduksi Kuda Laut
Pada musim reproduksi, kuda laut jantan
dengan kantong telur yang kosong siap melakukan pemijahan. Kuda laut
jantan maupun betian menggunakan ekornya untuk menggapai pasangannya
dalan pemijahan. Proses pemijahan diawali dengan masuknya sirip dubur
kuda laut betian ke dalam kantong kuda laut jantan. Selanjutnya sel
telur kuda laut betina disemprotkan kedalam kantong telur untuk
selanjutnya dibuahi oleh kuda laut jantan. Bila saatnya telur-telur itu
menetas, maka larva dan anaknya diasuh dalam kantong induk jantannya
sampai dianggap kuat dan keluar dari kantong.
Kuda laut jantan mengerami telur selama
10-14 hari dalam kantong pengeraman yang dilengkapi semacam placenta
untuk suplai oksigen. Anakan kuda laut (panjang 6-12 mm) setelah
dirasakan kuat selanjutnya dilepas ke perairan sebagai juwana dengan
bentuk seperti kuda laut dewasa, anakan demikian mudah dimangsa oleh
bebagai predator. Setelah berumur kurang lebih 30 hari akan berkembang
menjadi benih kuda laut dan ekornya mulai dapat dililitkan, selanjutnya
pada umur 90 hari organ reproduksinya mulai berkembang dan kuda laut
sudah memasuki fase dewasa.
Sebagian besar spesies kuda laut seperti Hippocampus abdominalis, Hippocampus comes, Hippocampus erectus, Hippocampus fuscus, Hippocampus quthulatus, Hippocampus whitei diperkirakan matang telur pada umur enam sampai dua belas bulan. Sedangkan untuk Hippocampus zostera
matang telur pada usia yang sangat pendek, yaitu sekitar tiga bulan.
Sebagian besar kuda laut menghasilkan telur sekitar 100-120 butir bahkan
ada yang mencapai 1.000 butir.
0 komentar on Reproduksi Kuda Laut :
Posting Komentar